Pendahuluan: Gambaran Perawatan Anti-Penuaan dan Kebutuhan Inovasi 

Penuaan kulit merupakan proses alami yang ditandai dengan berbagai perubahan pada struktur dan fungsi dari kulit. Seiring bertambahnya usia, sel fibroblast yang berperan dalam memproduksi kolagen mengalami penurunan akibatnya dapat mengurangi kolagen secara terus menerus di lapisan dermis. Selain itu, pengaruh gravitasi, stress, paparan lingkungan serta perubahan iklim ikut berkontribusi dalam memunculkan garis halus dan kerutan pada wajah, proses ini dapat memicu penuaan dini.

Secara Global, produk anti-aging dan anti-wrinkle tumbuh secara signifikan. Proyeksi pada tahun 2023 meningkat dari $12.5 Milyar menjadi $23.0 Milyar (tumbuh 84%). Angka ini mengindikasikan adanya permintaan yang belum terpenuhi secara optimal untuk solusi anti-aging yang efektif. Kekhawatiran utama konsumen, yang mencakup kulit kendur dan melorot (87.5%), garis halus di sekitar mata (83.9%), dan garis leher (66.7%), secara jelas menunjukkan fokus utama pada masalah kerutan. Pertumbuhan yang substansial ini, ditambah dengan peningkatan kekhawatiran konsumen terhadap tanda penuaan spesifik yang menciptakan peluang besar bagi produk inovatif yang dapat mengatasi kesenjangan dalam perawatan yang ada.

Menanggapi kebutuhan pasar, Botafill BF-3™ hadir sebagai inovasi solusi anti-kerutan. Produk ini diklaim mampu memberikan efek anti-wrinkle instan dalam waktu 3 menit . Botafill BF-3™ dapat menjadi alternatif terhadap perawatan estetika konvensional. Klaim hasil yang cepat dapat menarget keinginan konsumen akan efektivitas yang instan dan solusi alternatif untuk mengatasi kekurangan metode konvensional seperti waktu penyembuhan yang lama, risiko infeksi dan biaya yang mahal.

Mekanisme Kerja Perawatan Estetika Konvensional untuk Pengurangan Kerutan 

Metode perawatan estetika seperti Injeksi Botox (Botolinum Toxin), Injeksi Hyaluronic Acid (HA) untuk dermal filler dan terapi Thermage, bekerja dengan prinsip meregenerasi kolagen, merelaksasi otot wajah dan membentu kembali struktur kulit. Tujuan utama dari perawatan ini adalah mengurangi kerutan dan garis halus secara signifikan dan cepat, solusi yang efektif bagi individu yang mendambakan penampilan tampak lebih muda.

Mekanisme perawatan estetika konvensional

1. Botox (Botolinum Toxin)Bekerja dengan menghambat pelepasan asetil kolin pada neuromuscular. Mekanisme ini menyebabkan relaksasi otot yang ditarget, sehingga mengurangi munculnya kerutan dinamis yang terbentuk akibat kontraksi otot wajah yang berulang.
2. Injeksi Hyaluronic AcidDikenal sebagai dermal filler, berfungsi untuk mengisi volume kulit menjadikannya lebih elastis. Pendekatan ini secara efektif menghaluskan garis dan keruta, serta dapat memberikan kontur pada area wajah. 
3. Thermage (Ultherapy)Terapi dengan memanfaatkan energi seperti gelombang ultrasonic untuk memanaskan lapisan kulit dalam. Pemanasan terkontrol ini merangsang produksi kolagen baru dan memicu pengencangan kulit yang dapat memperbaiki kekencangan dan elastisitas kulit.

Perawatan estetika menawarkan efek anti kerutan yang luar biasa namun terdapat beberapa keterbatasan potensi efek samping yang perlu dipertimbangkan. Perawatan ini seringkali memiliki biaya yang tinggi, waktu pemulihan yang lama termasuk efek samping seperti kemerahan, infeksi atau respon inflamasi lainnya yang sering menjadi kelemahan metode konvensional. Selain itu prosedur invasif seperti injeksi juga membawa risiko seperti tekstur kulit tidak merata sehingga dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Hal ini menciptakan kebutuhan akan alternatif perawatan non invasif yang lebih aman dan nyaman. 

BotaFill BF-3: Pendekatan Herbal Inovatif untuk Anti-Kerutan

BotaFill BF-3™ adalah inovasi alternatif untuk perawatan estetika konvesional sebagai AntiWrinkle (mengurangi kerutan) dan Firming (Pengencangan). Produk ini bekerja melalui 3 mekanisme sinergis yang dirancang untuk mengatasi berbagai aspek penuaan kulit seperti relaksasi otot wajah menggunakan Floral Botox, Skin Filler Herbal dan peningkatan hidrasi kulit melalui pelembab berbasis tumbuhan.

Komponen dan Mekanisme Kerja

1.  Botox Floral (Ekstrak Bunga Spilanthes acmella)Komponen Floral Botox berasal dari ekstrak bunga Spilanthes acmella yang berfungsi untuk merelaksasi otot wajah untuk mengurangi munculnya kerutan. Tanaman ini berasal dari family Asteraceae dan genus Acmella yang berasal dari Taiwan selatat. Secara tradisional dikenal di Tiongkok sebagai Rumput Sakit Gigi karena penggunaannya untuk meredakan sakit gigi tanpa anastesi, baik dengan mengunyah langsung ataupun direbus menjadi ramuan obat tradisional.Apa yang menyebabkan acmella bekerja meredakan nyeri dan inflamasi?Beberapa jurnal penelitian mengidentifikasi Spilanthol sebagai bahan aktif utama dalam Spilanthes acmella yang bekerja sebagai pereda rasa nyeri dan relaksasi otot. Spilanthol bekerja dengan menghasilkan efek anastesi local melalui pemblokiran saluran ion natrium (Na+ ). Pemblokiran saluran Natrium menghambat aktivasi saluran yang berefek pada meredakan ketegangan otot. Dengan efek relaksasi otot pada wajah. Spilanthol secara secara efektif mengurangi kerutan pada kulit. Mekanisme ini memungkinkan BotaFill BF-3™. Untuk memberikan efek anti kerutan instan yang sebanding dengan perawatan estetika. Selain itu Spilanthes acmella juga memiliki efek anti-inflamasi dan efek anti-penuaan dini.Mekanisme Spilanthol dapat disetarakan dengan Botox yaitu merelaksasi otot. Efek anastesi lokal spilanthol dapat merelaksasi otot secara non-paralitik dan memiliki efek lebih ringan. Hal ini dapat menghasilkan ekspresi wajah yang lebih alami, menghindari tampilan “Freeze” yang dikaitkan dengan penggunaan Botox. Hal ini yang sering dikhawatirkan bagi banyak konsumen. Perbedaan ini memposisikan BotaFill BF-3™ sebagai solusi perawatan peremajaan kulit yang alami.

2. Dermal Filler Herbal dari Ekstrak Jelly Fig atau Biji Ficus pumilaKomponen lainnya bertindak sebagai Dermal Filler alami dalam BotaFill BF-3™ adalah ekstrak biji Ficus Pumila (Aiyu). Ficus Pumila adalah tanaman asli Taiwan yang unik, ditemukan di wilayah Pegunungan Ali pada ketinggian 1.400 hingga 2.600 meter, di mana ia menyerap udara murni dan kelembaban alami, menghasilkan kandungan pektin yang kaya. Secara tradisional, wanita Tiongkok di masa lalu menemukan bahwa mengaplikasikan gel Aiyu pada wajah dapat secara efektif mempercantik kulit, meningkatkan hidrasi dan elastisitas, serta membuat kulit tampak lebih berisi dan kencang.Untuk memaksimalkan penyerapan ke dalam kulit, biji Aiyu diproses menggunakan Teknologi NEO-WHITE™ Enzyme-Cut. Teknologi ini memecah biji Aiyu menjadi molekul-molekul kecil. Setelah diserap, molekul Aiyu kecil yang telah diproses dengan enzim ini berinteraksi dengan ion kalsium (Ca2+) yang terdapat di kulit. Interaksi ini memungkinkan pembentukan struktur 3D yang lebih kuat, yang kemudian mendukung tekstur kulit, secara efektif mengisi struktur kulit, dan meningkatkan kekencangan kulit. Mekanisme ini didukung oleh penelitian mengenai rheo-chemistry gelasi pada jeli aiyu. Selain itu, biji Aiyu juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan elemen jejak, yang dianggap dapat mendorong regenerasi dan perbaikan kulit, serta memperlambat penuaan.Pendekatan bio-fisik novel ini, yang melibatkan pemecahan enzim dan pembentukan struktur 3D dengan ion Ca2+ endogen, mewakili metode dermal filler yang inovatif. Berbeda dengan filler asam hyaluronat eksogen yang hanya menambah volume, mekanisme ini menyiratkan restrukturisasi internal dan dukungan matriks kulit, yang berpotensi menghasilkan kekencangan yang lebih alami dan berkelanjutan. Ini menunjukkan perbaikan yang lebih terintegrasi dan jangka panjang pada struktur kulit, bukan hanya koreksi volumetrik sementara.
3. Pelembap Berbasis Tumbuhan (Erythritol)Erythritol, sebagai komponen "Pelembap Berbasis Tumbuhan" dalam BotaFill BF-3™, berfungsi untuk meningkatkan hidrasi kulit guna memperkuat barrier epidermal kulit. Erythritol memiliki sifat pelembap dan higroskopis yang kuat, yang berarti ia mampu menarik dan mempertahankan kelembaban, tanpa meninggalkan rasa lengket pada kulit. Erythritol diproduksi melalui teknologi fermentasi biologis, di mana pati dihidrolisis secara enzimatik untuk menghasilkan glukosa, yang kemudian difermentasi dengan ragi untuk menghasilkan erythritol alami.Secara keseluruhan, setiap komponen BotaFill BF-3™ (Spilanthes Acmella, Ficus Pumila, Erythritol) memiliki mekanisme yang berbeda dan dijelaskan secara ilmiah. Efek "Botox Floral" (Spilanthol yang memblokir saluran Na+) adalah pembeda utama dari Toksin Botulinum, menyiratkan profil keamanan dan estetika yang berbeda (mengurangi efek "freeze"). "Dermal Filler Herbal" (Ficus Pumila melalui teknologi NEO-WHITE™) menggunakan interaksi bio-fisik dengan Ca2+ kulit untuk memberikan kesan tampak berisi yang lebih baik daripada penambahan volume pada injeksi hyaluronic acid. Terakhir, peran Erythritol dalam penguatan barrier menyoroti fokus pada kesehatan kulit fundamental, yang penting untuk manfaat anti-penuaan yang berkelanjutan.

Efektivitas Klinis dan Profil Keamanan BotaFill BF-3

Efektivitas dan keamanan BotaFill BF-3™ telah dievaluasi melalui uji klinis dan serangkaian uji keamanan yang ketat.

Desain dan Metodologi Uji Klinis

Uji klinis dilakukan untuk mengevaluasi efek anti-kerutan dari serum BotaFill BF-3™ 10%. Studi ini melibatkan 20 wanita berusia 40-55 tahun. Serum BotaFill BF-3™ 10% diaplikasikan dua kali sehari, pada pagi dan malam hari, ke seluruh wajah subjek. Evaluasi dilakukan pada empat titik waktu: sebelum penggunaan (T0), setelah 3 menit, setelah 8 jam, setelah 14 hari, dan setelah 28 hari. Pengukuran dilakukan dengan instrumen setelah subjek membersihkan wajah mereka.

Data Klinis dan kemanfaatan dari BotaFill BF-3 

EFEK INSTAN (3 MENIT)

• Uji Klinis:Responden diminta melakukan aplikasi produk di wajah dan melakukan penilaian sendiri tentang sensasi dan hasil yang dirasakan. Hasilnya menunjukkan bahwa efek mengencangkan dan pengurangan kerutan mampu dirasakan secara langsung, menandakan efektivitasnya sebagai „instant‟ treatment. 

Data Klinis Efek (8 Jam)

• Hasil Observasi Klinik: 

Setelah 8 jam pemakaian, kulit mengalami peremajaan secara berkelanjutan. Hasil ini diukur melalui evaluasi oleh professional klinis, menunjukkan bahwa efek peningkatan kelembaban dan kekenyalan kulit tetap berlangsung hingga 8 jam setelah aplikasi.

Data Klinis Selama 28 hari :

Terjadi pengurangan kerutan dan garis halus secara signifikan setelah 28 hari penggunaan rutin.

Analisis Komparatif: BotaFill BF-3 vs. Perawatan Estetika Konvensional

BotaFill BF-3™ dapat dijadikan sebagai alternatif inovatif untuk perawatan estetika konvensional, menawarkan pendekatan yang berbeda dalam mengatasi kerutan dan tanda-tanda penuaan. Perbandingan komprehensif antara BotaFill BF-3™ dan metode estetika lainnya menyoroti keunggulan dan perbedaannya.

Keunggulan BotaFill BF-3 sebagai Alternatif

BotaFill BF-3™ secara tidak langsung mengatasi kekurangan dari pengobatan estetik konvensional dilihat dari segi biaya, waktu pemulihan dan risiko yang ditimbulkan dengan efek anti kerutan instan. Hal ini tidak hanya sebagai alternatif namun juga solusi serta potensi pilihan pertama bagi konsumen yang ragu terhadap prosedur invasif dari metode konvensional. selain itu dapat BotaFill BF3™ juga dapat sebagai pelengkap perawatan untuk mempertahan kan elastisitas, dan solusi anti penuaan.

Keunggulan Botafill dibandingkan metode konvensional meliputi:

• Menawarkan efek anti-kerut instan tanpa risiko efek samping invasif seperti kemerahan, infeksi, respons inflamasi, tekstur kulit tidak merata, atau ketegangan wajah.
• Tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama, yang merupakan keuntungan signifikan bagi konsumen yang tidak dapat meluangkan waktu untuk pemulihan.
• Menyediakan solusi yang berpotensi lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya tinggi pengobatan estetika konvensional.
• Memiliki profil keamanan yang sangat baik, didukung oleh berbagai sertifikasi dan hasil uji keamanan yang ketat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Pertanyaan umum yang mungkin dimiliki tenaga medis ataupun konsumen mengenai BotaFill BF3™, memberikan informasi yang ringkas dan relevan untuk praktik klinis.

Bagaimana caranya BotaFill memiliki efek terlihat dalam 3 menit?

Ketika pertama kali diaplikasikan, BotaFill BF-3™ langsung diserap ke dalam kulit, merestrukturisasi tekstur kulit dan menunjukkan efek perbaikan kulit yang sebanding dengan efek setelah satu bulan penggunaan berkelanjutan.1 Efek instan ini disebabkan oleh interaksi cepat komponen Dermal Filler Herbal (Ekstrak Biji Ficus Pumila) dengan ion kalsium di kulit untuk membentuk struktur 3D yang menjadikan kulit lebih kencang, serta efek relaksasi otot dari Botox Floral (Ekstrak Bunga Spilanthes Acmella).

Bagaimana profil keamanannya dan apakah menggunakan BotaFill Aman untuk jangka panjang?

BotaFill BF-3™ telah lulus berbagai uji keamanan yang ketat, menunjukkan profil keamanan yang sangat baik. Ini termasuk uji keamanan Laboratorium SGS yang mengkonfirmasi tidak ada kandungan logam berat atau obat, uji SuperLab yang menunjukkan tidak ada kandungan pestisida, dan konfirmasi non-iritasi. serta berasal dari bahan alami yang menjadikan BotaFill BF-3 aman digunakan untuk pemakaian rutin.

Berapa dosis yang direkomendasikan?

Dosis yang direkomendasikan untuk BotaFill BF-3™ adalah 1-10% dalam bentuk serum.

Kepatuhan dan sertifikasi produk?

BotaFill BF-3™ mematuhi berbagai standar dan sertifikasi internasional, termasuk INCI China IECIC, COSMOS approved, 100% Natural Origin (ISO16128), sesuai konsep ESG (Environmental, Social, and Governance), cocok untuk vegan, dan halal. sehingga tidak perlu khawatir akan keamanan serta kenyamanan pengguna.

Kesimpulan

BotaFill BF-3™ dapat dikatakan sebagai kemajuan signifikan dalam dermatologi kosmetik, menawarkan solusi anti-kerut yang inovatif, non-invasif, dan aman. Keunggulannya terletak pada mekanisme kerja multi-target yang unik, yang mencakup relaksasi otot non-paralitik melalui Ekstrak Bunga Spilanthes Acmella, Dermal Filling bio-fisik dengan Ekstrak Biji Ficus Pumila, dan Penguatan barrier kulit melalui Erythritol. Efikasi klinis produk ini telah terbukti dengan efek instan yang terlihat dalam 3 menit dan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan, didukung oleh profil keamanan yang sangat baik dan kepatuhan terhadap standar etika dan lingkungan yang ketat. 

Dalam praktik medis estetika, BotaFill BF-3™ memiliki potensi besar. Produk ini dapat berfungsi sebagai alternatif yang menarik bagi konsumen yang mencari solusi non-invasif dengan hasil cepat dan alami, terutama mereka yang mungkin ragu-ragu terhadap prosedur injeksi atau terapi energi. Selain itu, BotaFill BF-3™ juga memiliki potensi sebagai terapi tunggal atau pelengkap untuk prosedur estetika yang sudah ada, menawarkan pendekatan holistik untuk peremajaan kulit yang dapat meningkatkan dan mempertahankan hasil dari modalitas lain.

Prospek masa depan BotaFill BF-3™ sangat menjanjikan. Keberadaannya tidak hanya mendorong inovasi lebih lanjut dalam dermatologi kosmetik berbasis Herbal, tetapi juga memperluas pilihan yang lebih luas dan aman bagi tenaga medis untuk memenuhi permintaan pasar anti-penuaan yang terus berkembang. Dengan kombinasi efikasi yang terbukti, keamanan yang kuat, dan pendekatan yang berpusat pada Herbal, BotaFill BF-3™ siap menjadi tambahan berharga dalam armamentarium para profesional medis estetika.

 Daftar Pustaka

1. Prachayasittikul, V., Prachayasittikul, S., Ruchirawat, S., & Prachayasittikul, V. (2013). High therapeutic potential of Spilanthes acmella: A review. EXCLI journal, 12, 291–312. 
2. Wang, F. W., Geri, M., Chen, Y. J., Huang, J. R., McKinley, G. H., & Chen, Y. L. (2022). Rheochemistry of gelation in aiyu (fig) jelly. Food Hydrocolloids, 123, 107001.
3. Potential Antioxidant and Anti-Inflammatory Effects of Spilanthes acmella and Its Health Beneficial Effects: A Review (2021) Int J Environ Res Public Health. 2021 Apr; 18(7): 3532.
4. Jelly Fig (Ficus awkeotsang Makino) Exhibits Antioxidative and Anti-Inflammatory Activities by Regulating Reactive Oxygen Species Production via NFκB Signaling Pathway (2022) Antioxidants (Basel). 2022 May; 11(5): 981.

Karya yang dikutip

1. BotaFill BF-3_Presentation(EN)_20240924.pdf